Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seorang pebisnis agar bisnis yang dijalankan tidak stagnan disitu saja dan bisa menjadi bidang bisnis yang terus menerus berkembang adalah memperbaiki sistem bisnis dan mengusahakannya menjadi sistem bisnis autopilot.
Lantas, bagaimana cara tepat yang bisa dilakukan untuk membangun sistem bisnis autopilot?
Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk membangun sistem bisnis yang autopilot. Disini kami akan jabarkan informasinya untuk Anda. Namun sebelum itu kita akan lebih dulu mengenal bisnis autopilot itu yang seperti apa baru kita akan membahas langkah tepat membangun sistem bisnis yang autopilot. So, lets check these out!
Mengenal Sistem Bisnis Autopilot
Bisnis autopilot itu bisnis yang seperti apa sih?
Jadi sistem bisnis autopilot adalah suatu bisnis yang bisa berjalan sendiri. Dengan demikian bisnis tidak perlu dipusingkan lagi oleh owner. Owner bisa memikirkan bisnis yang lain karena meskipun harus ditinggal oleh ownernya, bisnis tetap akan berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam bisnis yang sudah autopilot, kaki dan tangan bisnis sudah berjalan. Dengan demikian owner selaku pemilik bisnis tersebut tidak perlu bingung untuk terjun atau campur tangan langsung menangani bisnisnya karena sudah ada orang kepercayaan dan karyawan yang menjalankan bisnisnya.
Owner bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat untuk perkembangan bisnisnya atau pun membuka berbagai macam cabang untuk bisnis yang lainnya.
Ketika bisnis Anda sudah auto pilot, terdapat beberapa keuntungan yang nantinya akan Anda dapatkan. Apa sajakah keuntungan tersebut?
Beberapa keuntungan yang akan didapatkan dari bisnis yang sudah memiliki sistem autopilot diantaranya :
Financial freedom (kebebasan financial)
Ketika bisnis Anda menjadi suatu bisnis yang autopilot, maka Anda akan mendapatkan keuntungan berupa income yang Anda bisa dapatkan tanpa Anda harus campur tangan lagi didalamnya. Sistem bisnis yang semacam ini akan terus menghasilkan uang untuk Anda walaupun Anda tinggal – tinggal.
Time freedom (kebebasan waktu)
Ketika Anda sudah menjadikan bisnis Anda terkonsentrasi dengan siklus yang autopilot maka bisa dipastikan Anda akan memiliki lebih banyak waktu. Anda bisa bebas kemanapun Anda pergi karena bisnis Anda sudah diambil alih tanggung jawabnya oleh orang kepercayaan, sistem dan karyawan Anda.
Anda dapat menggunakan waktu luang tersebut untuk bisa lebih dekat dengan keluarga baik anak atau istri, suami atau kerabat Anda. Anda pun bisa lebih bebas untuk melakukan kegiatan apapun yang Anda sukai karena pekerjaan yang harusnya Anda lakukan sendiri dihandle oleh orang lain.
Namun dalam prakteknya tidak semua bisnis bisa menjadi bisnis autopilot. Ada beberapa ciri bisnis yang masih belum siap untuk dijadikan sebagai bisnis autopilot jika memiliki beberapa ciri berikut ini :
- Kondisi sistem yang masih berantakan
- Waktu Anda sebagai pemilik bisnis habis tersedot didalam bisnis yang Anda buat
- Makan hati dengan karyawan karena semuanya tetap Anda harus kerjakan sendiri
- Tidak memiliki karyawan yang berintegritas dan loyal
- Memiliki manager dalam usaha yang dibuat, akan tetapi baru bergerak jika Anda yang mendorongnya untuk bergerak
- Anda merupakan seorang hero dan superman dalam bisnis Anda
- Bisnis Anda tidak bisa berjalan tanpa adanya Anda
Jika bisnis Anda masih memiliki ciri seperti itu, maka sistem bisnis Anda masih belum bisa dijadikan sebagai bisnis yang autopilot. Lantas, bisnis apa sajakah yang bisa dijadikan sebagai suatu bisnis yang autopilot?
Sebenarnya hampir semua bisnis bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang autopilot. Utamanya jika bisnis tersebut memang bisnis dengan produk yang dibutuhkan pasar.
Bagi Anda yang berkenan untuk menjalankan bisnis akan tetapi masih dalam tahap bingung untuk menjalankan bisnis Anda bisa coba bisnis dropship.
Utamanya jika Anda masih belum memiliki modal, bisnis ini sangat cocok Anda lakukan. Untuk memulainya, Anda bisa baca : Ide Bisnis Dropship Paling Menguntungkan, Pasti Sukses Bisnis Ini!
Cara Membangun Sistem Bisnis Autopilot
Jika Anda ingin belajar membangun sistem bisnis autopilot agar bisnis Anda menjadi bisnis yang berkelanjutan dan berkesinambungan, ada beberapa tahapan cara membangun sistem bisnis autopilot yang Anda bisa terapkan.
Langkah – langkahnya dalam tahapan membuat sistem bisnis autopilot sebagai berikut :
Tahap penguasaan (mastery)
Pada tahapan ini, hal yang paling mendasar dan perlu Anda pahami untuk pertama kalinya sebelum semua lini bisnis Anda menjadi bisnis autopilot adalah mengubah kekacauan dan mengubah kesenjangan menjadi lebih terkontrol.
Jadi jika memang ada part atau bagian yang masih belum terkontrol ada baiknya agar Anda usahakan sebisa mungkin mengontrolnya lebih dulu.
Dalam tahapan ini, terdapat setidaknya 4 hal yang Anda harus kuasai agar bisnis Anda bisa menjadi sebuah bisnis yang autopilot. Beberapa hal yang Anda harus kuasai dalam tahapan mastery atau penguasaan diantaranya :
- Penguasaan tujuan : Anda harus tahu apa yang menjadi tujuan Anda dalam bisnis. Ketahui target bisnis Anda jangka pendek dan jangka panjang sehingga Anda bersama tim bisa menjalankan segalanya dengan maksimal.
- Penguasaan keuangan : Anda harus punya manajemen keuangan yang baik entah itu manajemen pemasukan atau manajemen pengeluaran. Hal tersebut sangat penting karena berjalan atau tidaknya suatu bisnis tergantung atas kedua hal tersebut.
- Penguasaan waktu : Anda harus pastikan tidak ada yang bersantai dalam bisnis Anda. Anda harus pastikan bahwa semua orang atau pihak yang terlibat dalam bisnis Anda memang produktif dalam bekerja.
- Penguasaan pelayanan : Jika memang bisnis yang Anda sedang geluti bergerak dalam bidang pelayanan, maka Anda harus berusaha memantau apakah kualitas pelayanan bisnis Anda akan sama kualitasnya antara hari ini, besok dan bahkan sampai di tahun depan?
Dalam bisnis, apapun bisnis yang Anda sedang jalankan baiknya Anda mencoba untuk membuat sebuah sistem pelayanan yang terpadu dalam bisnis Anda. Hal ini penting dalam menjaga agar bisnis Anda bisa menjadi sebuah bisnis yang potensial dan berkesinambungan.
Anda harus sebisa mungkin melayani pembeli atau calon pembeli dengan suatu sistem yang Anda telah atur sedemikian rupa dan buat juga sebuah standar tentang bagaimana Anda meningkatkan kepuasan pelanggan. Lebih bagus lagi jika Anda selalu berusaha melakukan survey kepuasan untuk bisa menilai kualitas dari pelayanan Anda setiap waktunya.
Tahap marketing
Pada tahapan ini Anda mulai fokus dalam bidang pemasaran bisnis Anda. Anda harus tahu bahwa sukses tidaknya bisnis Anda ditentukan di tahap marketing ini. Apakah marketing Anda memang bisa menarik perhatian pasar atas produk yang Anda buat atau tidak.
Untuk bisa memahami bagaimana cara bisnis yang baik, sekali – kali Anda bisa coba untuk menengok bagaimana orang China dalam menjalankan sebuah bisnis. Baca : Cara Bisnis Dagang Orang China yang Bisa Ditiru Agar Usahamu Berkembang Pesat!
Jika Anda sudah tahu bagaimana tips dan trik marketing yang tepat kemudian semua kendala dalam sistem bisnis telah dibereskan, maka ketika melakukan pemasaran secara otomatis produk yang dimarketingkan akan mendapatkan suatu impact yang sangat memuaskan.
Dalam kaitannya dengan proses marketing, Anda juga diharuskan untuk membuat iklan yang menarik dan pastikan sebagus mungkin. Hindari perang harga karena perang harga tentu bisa mengacaukan semuanya.
Anda harus memiliki suatu pedoman bahwa dalam menjalankan bisnis saat ini harga yang murah bukan menjadi suatu jaminan produk Anda akan laku. Jadi, Anda harus keluar dari perang harga. Kenali kualitas dan mutu dari produk Anda kemudian buat harga yang relevan dengan produk Anda. Jangan memberikan harga murah jika memang Anda yakin mutu dan kualitasnya terjamin.
Ada beberapa tips dan trik yang Anda bisa ikuti untuk menghindari perang harga diantaranya :
- Jadilah yang pertama dalam bisnis yang Anda bangun. Dengan menjadi yang pertama, tentu Anda bisa selalu diingat dan mengubah sejarah.
- Jadilah yang terbaik. Yang dimaksud terbaik tentu dari segi kualitas. Kita harus tahu bahwa semua orang butuh mendapatkan kualitas produk yang terbaik, kualitas pelayanan yang berkesan juga. Semua hal yang memang dirasa paling baik pasti akan tertanam di benak dan memori seseorang pada akhirnya.
- Jadilah yang berbeda karena dengan menjadi yang berbeda Anda dan produk bisnis Anda akan selalu diingat.
Tahap memberikan pengaruh
Supaya impact atas bisnis yang Anda jalankan luar biasa dan bisa berkembang menjadi sebuah bisnis yang autopilot, maka Anda perlu membangun sistem untuk setiap bagian dalam bisnis Anda dimana sistem tersebut harus mengandung beberapa hal berikut ini :
- Memiliki visi misi yang jelas
- Strukturisasinya tepat
- Keuangan, manusia, manajemen marketing dan teknologinya mumpuni
- Buat bisnis Anda tergantung pada sistem bukan pada orang
Tahap membangun tim yang solid
Ini merupakan tahapan terakhir dalam membangun sistem bisnis autopilot. Ada setidaknya 6 poin yang Anda perlu lakukan dalam membangun tim yang kuat meliputi :
- Kepemimpinan yang kuat
- Common goal
- Aturan main
- Action plan
- Support risk taking
- 100% inclusion and involved
Dalam membangun tim dalam sistem bisnis autopilot harus ada yang namanya tim inti. Tim inti dalam bisnis Anda tersebut memiliki pembagian porsi kerja yang telah disesuaikan dengan kemampuannya sehingga pada akhirnya Anda akan terlibat dalam bisnis ketika mulai berkembang.
Tim inti tersebut biasanya terdiri atas dua aspek yaitu tim produksi dan tim manajemen. Tim produksi penting dalam pengadaan product, tim manajemen penting dalam pemasaran dan pengembangan bisnis yang dibangun.
Tanpa kedua tim inti tersebut bisnis Anda tidak akan pernah bisa menjadi bisnis dengan sistemnya yang autopilot. Agar Anda bisa mendapatkan tim inti yang kuat, maka mulai dari proses awal seleksi Anda harus pastikan memiliki bibit unggul yang berkualitas agar Anda bisa memberikan delegasi kepercayaan penuh dan menyerahkan bisnis untuk dijalankan tim inti tersebut. Tanpa semua itu, bisnis yang autopilot tidak akan pernah bisa berjalan.
Dalam pemilihan karyawan sebagai bagian dari tim inti Anda, beberapa hal yang Anda perlu lihat diantaranya yaitu :
- Integritas dan passion
- Bakat dan cara komunikasi yang dimiliki
- Karakter personal yang terdiri atas karakter kolerik, sanguine dan melankolis
Setelah tim inti yang kuat Anda miliki, tentu bisnis Anda mulai bisa didelegasikan. Anda pun bisa membuka banyak cabang untuk mengembangkan potensi pengenalan bisnis serta menambah pundi – pundi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Itulah beberapa langkah tepat membangun sistem bisnis autopilot yang bisa dijalankan beserta informasi tentang apa saja keuntungan yang bisa didapatkan jika suatu bisnis sudah menjadi bisnis yang autopilot. Semoga ulasan diatas menjadi informasi yang inspiratif khususnya bagi para pebisnis muda yang ingin mengembangkan bisnisnya. Salam wirausaha!