Di balik rasanya yang asam, ada banyak sekali manfaat lemon yang sayang untuk dilewatkan. Lemon mengandung beragam nutrisi yang menjadikannya baik untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah penyakit jantung.
Lemon merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang asam membuat lemon jarang dikonsumsi langsung, sehingga sering dicampur dengan makanan atau minuman lain, seperti salad atau teh hangat, untuk memberikan cita rasa yang segar.
Rasa asam yang kuat pada lemon ini berasal dari kandungan asam sitrat, yaitu senyawa asam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Dalam Lemon
Di dalam 100 gram lemon, terkandung sekitar 29 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- Karbohidrat
- Protein
- Gula
- Serat
- Kalium
- Kalsium
- Berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C.
Selain itu, lemon juga mengandung fosfor, magnesium, zinc, dan berbagai jenis antioksidan, seperti hesperidin, diosmin, dan eriocitrin.
Manfaat Lemon untuk Menurunkan Berat Badan
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi lemon. Nah, apa saja nih manfaat lemon untuk diet? Berikut ulasan lengkapnya :
1. Air Lemon Rendah Kalori
Jika kamu tidak menambahkan gula ke air lemon, maka hampir tidak ada kalori dan tidak ada gula di dalamnya. Setengah dari lemon dalam segelas air adalah total sekitar enam kalori. Berbeda dengan segelas jus jeruk atau apel yang memiliki sekitar 110 kalori dan antara 20-25 gram gula per delapan ons gelas.
Bahkan jika kamu hanya minum satu gelas sehari, kamu bisa menghemat hampir 800 kalori per minggu. Memiliki kalori rendah akan membuatmu lebih merasa tidak terlalu nafsu makan. Berbeda jika kamu minum susu atau jus manis yang bisa menaikkan nafsu makan.
2. Meningkatkan Metabolisme
Minum lebih banyak air dapat meningkatkan metabolisme kamu. Memulai hari dengan segelas air lemon panas juga dapat membantu metabolisme. Tubuh kamu bisa berubah mode pembakaran kalori di awal hari. Semakin banyak air yang kamu minum, semakin banyak kalori yang kamu bakar. Proses pembakaran ini terjadi saat kamu sedang istirahat.
Proses ini sering disebut ‘pengeluaran energi istirahat’. Jumlah kalori yang dibakar orang dewasa setelah minum 17 ons gelas air meningkat 20-30%. Memasukkan lemon ke air, membuat minuman jadi lebih menarik. Selain punya warna kuning, juga bisa memberi rasa asam di mulut.
3. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Lemon mengandung pektin, salah satu jenis serat larut yang bermanfaat untuk menyehatkan saluran cerna dan mengatasi beragam masalah pada pencernaan, seperti konstipasi.
Kandungan serat di dalam lemon juga dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan mencegah kenaikan gula darah secara drastis. Hal ini menjadikan lemon baik dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.
4. Melancarkan Pencernaan
Manfaat lemon untuk diet yang keempat, adalah membantu melancarkan pencernaan. Cara mendapatkan manfaatnya sangat mudah cukup dengan menggunakan air lemon hangat. Air lemon hangat sangat baik dalam membersihkan liver.
Kandungan dalam lemon dapat meningkatkan gerakan peristaltik di perut dan membantu buang air besar secara teratur. Hal ini seperti pemurni darah, air lemon hangat baik diminum setelah makan siang atau makan malam.
5. Badan akan Tetap Terhidrasi
Kamu mungkin belum bisa membedakan antara perasaan haus dan lapar. Kamu yang tidak sadar tak ayal langsung meraih camilan. Padahal yang dibutuhkan tubuh sebenarnya adalah minuman. Sebab itu memiliki cukup air dalam tubuh sangat penting. Tidak hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga untuk kesehatan.
Air dapat membuang racun dan limbah yang menumpuk pada sistem kerja tubuh, mengatur suhu tubuh, memberi energi untuk aktivitas fisik, memberikan pelumasan sendi, dan dapat membantu meringankan rasa sakit fisik. Ketika tubuh berfungsi dengan baik, kamu jadi lebih mampu membaca apa yang dibutuhkan (antara makan atau minum).
Ketika kamu sepenuhnya terhidrasi, kamu lebih mampu memecah lemak, yang membantu penurunan berat badan. Ketika kamu terhidrasi dengan baik, kamu juga bisa terlihat lebih kurus karena kamu tidak akan tampak kembung dan bengkak.
6. Detoksifikasi Tubuh
Air adalah kunci untuk segala jenis program detoksifikasi. Ketika mencampurnya dengan lemon, kamu akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Nutrisi dalam lemon meningkatkan kesehatan hati dan bisa melepaskan racun dalam sistem darah. Senyawa pada kulit lemon dapat menstimulasi enzim hati, membuang limbah, dan dapat membuat usus bergerak jika sedang mengalami masalah.
7. Menjaga Berat Badan
Lemon merupakan salah satu jenis buah yang rendah kalori dan lemak, sehingga baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalani program diet.
Tak hanya itu, kandungan serat dalam lemon juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil atau makan berlebihan pun bisa berkurang.
Namun, tak hanya dengan mengonsumsi lemon, Anda juga perlu rutin berolahraga dan membatasi asupan makanan tinggi kalori, gula, dan garam untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Lemon
Meski dapat memberikan banyak manfaat, sebagian orang perlu berhati-hati dalam mengonsumsi lemon. Pasalnya, lemon mengandung asam sitrat yang dapat menimbulkan nyeri ulu hati pada kondisi tertentu, seperti pada penderita penyakit asam lambung atau GERD.
Bila Anda menderita penyakit asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi lemon saat perut sedang kosong atau menjelang waktu tidur, sebab hal ini dapat membuat asam lambung mudah naik ke tenggorokan dan menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, kandungan asam sitrat pada lemon juga dapat mengikis enamel gigi. Untuk menghindari hal ini, Anda disarankan berkumur dan menyikat gigi setelah mengonsumsi lemon agar asam tidak menempel pada permukaan gigi.
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat lainnya selain lemon, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan berprotein tinggi.
Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai manfaat lemon atau jumlah konsumsi lemon yang aman dan sesuai kondisi tubuh Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.