Penyebab berat badan susah turun juga bisa datang dari gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan sembarangan, bermalas-malasan, dan jarang berolahraga bisa menjadi pemicu kenaikan berat badan yang tidak terkontrol.
Banyak orang yang bilang jika diet rendah karbohidrat ampuh menurunkan berat badan. Maka itu Anda tertarik mencoba diet ini, dengan harapan berat badan bisa turun cepat. Namun, sayangnya saat Anda mencoba berat badan susah turun meski sudah melakukan diet ini cukup lama. Lantas, apa yang menyebabkan berat badan susah turun padahal sudah berdiet?
Kenapa Berat Badan Susah Turun, Padahal Sudah Diet?
1. Berat Badan tidak Turun dengan Kilat
Jika suatu hari Anda menimbang dan hasilnya justru naik, jangan langsung beranggapan diet tidak berhasil sebab berat badan gagal turun. Hal ini wajar terjadi, karena biasanya berat badan baru turun setelah Anda melakukan diet selama dua minggu.
Banyak orang yang kehilangan berat badan di minggu pertama saat diet rendah karbohidrat, tapi sebenarnya hal itu karena penurunan berat air. Ini adalah tahap awal dari penurunan berat badan selama diet, selanjutnya angka timbangan Anda akan mulai menurun dan melambat secara perlahan.
Bila timbangan berat badan tak kunjung menurun, bukan berarti diet gagal. Bisa saja massa otot Anda meningkat dan akhirnya membuat timbangan berat badan Anda tak berubah.
Untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi saat berat badan belum terlihat turun, sebaiknya gunakan alat pengukur lainnya selain timbangan berat badan. Contohnya gunakan pita pengukur untuk mengukur lingkar pinggang, atau gunakan alat pengukur lemak yang akurat. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui berapa kadar presentase lemak Anda saat ini.
2. Selalu Stres Setiap Hari
Jangan dianggap sepele, jika secara sadar atau tidak sadar Anda sebenarnya sedang stres dan hal ini dapat mengganggu kelancaran diet Anda. Saat ingin menurunkan berat badan, pastikan dulu bahwa tubuh Anda dalam fungsi yang baik dan kadar hormon stabil.
Jika sepanjang waktu Anda mengalami stres, maka tubuh akan memperbanyak produksi hormon stres seperti kortisol. Nah, hormon ini juga dapat merangsang rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan.
Bila hal ini terjadi, diet Anda tentu saja bisa gagal dan akhirnya berat badan susah turun. Jadi sebaiknya kelola stres dengan baik dengan melakukan kegiatan yang dapat membuat tubuh tenang dan rileks.
3. Kurang Tidur
Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dilansir dalam laman healthline, sebuah penelitian menunjukan bahwa kurang tidur berhubungan dengan obesitas.
Tidur adalah pilar kesehatan, Jika Anda melakukan segalanya dengan benar tetapi tidak menghabiskan waktu tidur dengan baik, maka otomatis Anda tidak bisa melihat hasil yang Anda harapkan. Berat badan gagal turun bisa saja terjadi.
Jika Anda memiliki gangguan tidur misalnya seperti insomnia, sebaiknya kunjungi dokter Anda untuk mengatasinya agar tidak mengganggu diet Anda. Ada juga beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur :
- Hindari kafein setelah jam 2 siang
- Tidur dengan lampu kamar yang gelap
- Hindari minum alkohol dalam beberapa jam terakhir sebelum tidur
- Lakukan sesuatu yang menenangkan sebelum tidur.
- Cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap saat.
4. Terlalu Banyak Mengonsumsi Susu dan Produknya
Meskipun rendah karbohidrat, jika terlalu banyak minum susu ini bisa menimbulkan masalah. Pasalnya, kandungan protein yang cukup tinggi di dalam susu dan produknya dapat memengaruhi metabolisme energi di dalam tubuh.
Protein dalam susu dan produknya bisa meningkatkan lonjakan insulin yang tinggi mirip seperti karbohidrat. Lama-kelamaan hal ini bisa menyebabkan penumpukan energi dan leak dalam tubuh. Maka itu berat badan susah turun walaupun sudah melakukan diet.
5. Olahraga yang Dilakukan Belum Benar
Olahraga yang tepat dapat menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, dan membuat Anda merasa segar. Maka itu, sangat penting untuk melakukan latihan yang benar bukan hanya sembarang olahraga. Contohnya seperti rangkaian olahraga ini:
- Angkat beban
- Latihan interval
- Latihan dengan intensitas rendah
Jenis latihan yang tepat dapat membantu keberhasilan diet Anda dengan optimal.
6. Penggunaan Obat
Obat-obatan tertentu dikenal untuk merangsang penambahan berat badan. Jika salah satu efek samping dari obat Anda adalah penambahan berat badan, konsultasikanlah ke dokter Anda. Mungkin ada obat lain yang sama fungsinya tanpa memberikan efek penambahan berat badan.
Jika berat badan susah turun padahal sudah menghentikan obat tersebut, mungkin saja Anda mengalami kondisi medis lain yang menyebabkan berat badan terus naik. Konsultasikan segera pada dokter Anda bila hal ini tak kunjung membaik.
7. Terlalu Sering ‘curang’
Bagi Anda yang sedang diet, memang tak masalah jika sesekali curang dari diet yang sedang dijalani. Namun, jangan sampai Anda terlalu sering ‘curang’ sehingga menghancurkan rencana diet yang sudah dibuat.
Berat badan susah turun yang Anda alami ini disebabkan karena Anda tak disiplin dan menentukan dengan tepat kapan waktunya curang dan kapan tidak. Tentukan jadwal ‘kebebasan’ Anda, cukup satu kali dalam seminggu. Meski diperbolehkan curang, Anda juga harus bisa mengendalikan diri.
8. Makan Terlalu Cepat
Orang yang makan terlalu cepat cenderung akan mudah merasa lapar. Hal tersebut terjadi karena otak tak memiliki waktu untuk mengirim sinyal yang membuat seseorang merasa lebih kenyang. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki masalah berat badan, dianjurkan untuk mengunyah makanan dengan baik.
Pada waktu seseorang makan secara perlahan, otak akan mengirim sinyal yang membuat mereka merasa lebih kenyang. Hal itu akan mengurangi dorongan untuk makan secara berlebihan. Sementara dalam pandangan lain diterangkan, saat seseorang mengunyah makanan di dalam mulut, kadar gula darah akan meningkat. Meningkatkan kadar gula darah itu kemudian akan menahan nafsu makan yang berlebihan. Jadi, semakin lama mengunyah makanan di dalam mulut, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dapat pula membantu tubuh membunuh parasit yang berada di dalam makanan, seperti ikan, kerang, daging, dan lain-lain.
9. Yang Penting Rendah karbo, Tak Peduli Porsi Makannya
Diet rendah karbohidrat bukan berarti hanya memilih makanan yang rendah akan karbohidrat saja kemudian dengan bebas makan makanan lainnya. Tentu jika berlebihan makan makanan tinggi protein, akan menimbulkan dampak yang kurang baik.
Ingat sumber makanan protein juga mengandung lemak di dalamnya yang dapat memengaruhi berat badan Anda juga jika dikonsumsi terlalu banyak. Jadi pastikan jika Anda tidak makan berlebihan, supaya berat badan ideal bisa tercapai.
10. Mengandalkan Olahraga tanpa Memperhatikan Pola Makan
Bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan, sangat penting untuk mencapai defisit kalori. Ini melibatkan tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang diterima dari makanan. Maka dari itu, untuk mendapatkan penurunan berat badan, seseorang perlu menggabungkan olahraga dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Penelitian menunjukkan bahwa, tanpa perubahan yang cukup pada pola makan, olahraga saja tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan yang substansial bagi kebanyakan orang. Seseorang mungkin bisa menurunkan berat badan dengan melakukan olahraga intensitas tinggi, tetapi hal itu tak akan berjalan efektif jika tidak dibarengi dengan pengaturan pola makan.
Olahraga berat bahkan sulit untuk menurunkan berat badan lebih dari 4,4 pon (2 kilogram). Tanpa pengurangan jumlah asupan kalori, sangat sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badan melalui olahraga. Sementara, penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat berolahraga secara teratur. Hal ini dapat mempersulit mempertahankan defisit kalori dan menurunkan berat badan. Jadi, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menggabungkan olahraga dengan diet rendah kalori.