Sel kanker bisa tumbuh dan berkembang di bagian tubuh mana pun, salah satunya di kelenjar getah bening. Anda perlu mengetahui apa itu pembengkakan kelenjar getah, gejala dan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening supaya bisa melakukan langkah perawatan yang tepat.
Pengertian
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah kondisi di mana kelenjar getah bening mengalami pembesaran karena reaksi terhadap banyaknya sel imun yang dihasilkan kelenjar getah bening untuk melawan zat yang membahayakan tubuh.
Kelenjar getah bening terdapat di banyak bagian tubuh, termasuk di :
Ketiak
Dagu
Belakang telinga
Leher
Pangkal paha
Bagian belakang kepala
Gejala
Setiap orang mengalami gejala pembengkakan kelenjar getah bening yang berbeda-beda. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti leher, tengkuk atau belakang leher, payudara, ketiak, dan lipat paha. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa atau tidak disertai dengan rasa nyeri ketika disentuh atau ketika melakukan gerakan, misalnya saat mengunyah makanan jika terdapat pembengkakan kelenjar getah bening pada dagu. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selain munculnya benjolan, pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat menimbulkan gejala lain. Gejala yang dimaksud meliputi :
Demam
Berat badan turun
Nafsu makan hilang
Berkeringat pada malam hari
Pilek
Sakit tenggorokan
Segera temui dokter apabila pembengkakan kelenjar getah bening yang dialami:
Muncul tanpa sebab yang jelas.
Terus bertambah besar dan telah berlangsung lebih dari 2 minggu.
Bertekstur keras dan tidak bergerak ketika digoyangkan.
Segera ke instalasi gawat darurat (IGD) apabila pembengkakan kelenjar getah bening menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas.
Penyebab
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat dipicu oleh infeksi, penyakit pada sistem kekebalan tubuh atau kanker. Oleh karena itu, pengobatannya akan tergantung pada pemicu itu sendiri.
Meski terkadang dapat pulih tanpa diobati, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila gejala pembengkakan kelenjar getah bening muncul. Terkadang, ciri-ciri kelenjar getah bening yang membengkak karena infeksi atau kanker bisa bisa mirip satu sama lain.
Pengobatan
Seseorang yang mengidap pembengkakan kelenjar getah bening dapat menimbulkan rasa sakit yang dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Umumnya, rasa sakit tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa memerlukan perawatan khusus. Pengobatan dari penyakit ini bisa tergantung penyebabnya.
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh virus, biasanya kembali normal setelah infeksinya sembuh. Antibiotik umumnya tidak berguna untuk mengobati infeksi virus. Nah, berikut pengobatan yang dapat dilakukan untuk pembengkakan kelenjar getah bening bergantung dari penyebabnya :
Infeksi Bakteri: Pengobatan yang paling umum pada pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri adalah antibiotik. Namun, jika penyakit ini disebabkan oleh infeksi akibat HIV, pengidapnya perlu menerima pengobatan khusus untuk kondisi ini.
Gangguan Kekebalan: Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi kekebalan, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, pengobatan untuk kondisi ini didahulukan terlebih dahulu. Dengan begitu, masalah pembengkakan kelenjar getah bening akan lebih mudah disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya.
Kanker: Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat disebabkan oleh kanker, sehingga memerlukan pengobatan. Cara mengatasi penyakit ini tergantung dari jenis kanker yang menyebabkannya, seperti pembedahan, radiasi, hingga kemoterapi.
Setelah mengatasi beberapa penyakit utama yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini jika penyebabnya belum diketahui. Beberapa perawatan mandiri dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini, antara lain :
Lakukan kompres pada area yang bengkak atau nyeri dengan kain basah yang hangat.
Istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh dapat pulih.
Gunakan cool pack atau kompresan dingin bila air hangat tidak efektif dalam meredakan radang.
Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredam rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Konsumsi obat antibiotik sesuai dengan resep dokter, apabila pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Hindari pemberian aspirin pada anak karena adanya risiko untuk menyebabkan sindrom Reye. Penyakit ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada organ hati dan otak.
Berkumurlah dengan air garam. Hal ini dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi pada area leher, telinga, kepala atau rahang. Caranya dengan melarutkan garam dengan air hangat. Gunakan air tersebut untuk berkumur selama 10–20 detik, kemudian buang airnya. Lakukan hal tersebut sebanyak 3–5 kali.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening. Kamu perlu untuk memastikan segala hal yang bisa menjadi penyebab utama dari penyakit ini. Jika penyebabnya tidak diketahui, lakukanlah pengobatan mandiri di rumah untuk penanganan awal. Jika tidak kunjung membaik, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.