Anosmia adalah hilangnya kemampuan indra penciuman. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mengembalikan indra penciuman yang hilang akibat anosmia. Cara ini mudah dan praktis, sehingga dapat dilakukan sendiri di rumah.
Anosmia terjadi saat indra penciuman tidak dapat mencium sesuatu, seperti aroma bunga atau bau yang menyengat. Ada beberapa penyebab anosmia, mulai dari hidung tersumbat karena pilek, polip hidung, hingga COVID-19.
Cara memulihkan indra penciuman bisa dilakukan dengan sederhana saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Gejala COVID-19 anosmia kehilangan kemampuan penciuman dan perasa memang kerap mengganggu aktivitas, apa saja cara memulihkan indra penciuman yang bisa dicoba?
Cara Mengembalikan Indra Penciuman Akibat Anosmia
Anosmia dapat mereda dengan sendirinya dalam hitungan hari, minggu atau bulan dan ada pula yang bersifat permanen. Meski demikian, ada beberapa cara mengatasi anosmia yang bisa Anda coba di rumah untuk mengembalikan indra penciuman dengan lebih cepat. Beberapa cara memulihkan indra penciuman dari berbagai sumber seperti berikut :
1. Melatih Penciuman
Melatih penciuman dengan sejumlah aroma bisa jadi cara paling efektif untuk memulihkan gejala COVID-19 anosmia. Caranya, coba mencium aroma-aroma kuat selama 15-20 detik secara berulang, dan intens dilakukan selang sehari hingga indra penciuman kembali muncul.
Aroma-aroma kuat yang bisa dicoba adalah :
- Kopi
- Wewangian bunga mawar
- Aroma jeruk
- Minyak kayu putih
- Cengkeh
- Daun mint
Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman.
2. Minyak Jarak
Minyak jarak berasal dari biji jarak. Ini digunakan untuk perawatan saluran hidung sebagai cara memulihkan indra penciuman. Mencoba minyak jarak untuk gejala COVID-19 anosmia, bisa dicoba dengan cara memanaskan minyak jarak di atas kompor atau microwave, pastikan hangat dan tidak panas. Tempatkan dua tetes minyak di setiap lubang hidung dua kali sehari, setelah bangun tidur dan sebelum tidur.
3. Jahe
Jahe memiliki aroma khas dan menyengat yang membuatnya bermanfaat untuk digunakan dalam pelatihan penciuman. Anda dapat menggunakan jahe bubuk atau mentah.
Anda juga bisa mencoba teh jahe untuk mengobati anosmia, dengan cara menggunakan teh celup jahe yang sudah jadi, atau bisa juga dengan membuatnya sendiri dari jahe mentah.
Cara membuat teh jahe cukup mudah anda kupas dan potong jahe mentah, seduh satu sendok makan jahe mentah dengan dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit.
4. Irigasi Hidung
Metode ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang.
Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi. Nah, berikut ini adalah cara membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam :
- Miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh.
- Semprotkan larutan garam ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan ke arah yang berlawanan dengan sisi miring kepala.
- Biarkan larutan air garam mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
- Ulangi cara ini untuk lubang hidung yang lain dan lakukan beberapa kali dalam sehari guna mengembalikan indra penciuman.
5. Bawang Putih
Sifat anti-inflamasi yang kuat dari asam risinoleat aktif dalam bawang putih mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.
Cara penggunaannya yaitu, hancurkan 4-5 siung bawang putih dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih. Rebus selama dua menit, tambahkan sedikit garam. Minumlah ramuan tersebut saat masih panas, dua kali sehari sebagai cara mengembalikan indra penciuman.
6. Daun Mint
Mentol konstituen bio-aktif dalam daun mint menunjukkan sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang memainkan peran penting dalam mengurangi gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat.
Rebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air. Saring dan minum campuran setelah dicampur dengan satu sendok madu, untuk melegakan hidung tersumbat dan mengembalikan indra penciuman.
7. Cabai
Rempah-rempah panas seperti cabai rawit atau bubuk cabai dapat merupakan salah satu cara memulihkan indra penciuman.
Meskipun ini bukan obat yang didukung sains, namun manfaatnya terletak pada bahan kuat yang ada di dalam rempah-rempah yaitu apsaisin, yang dikatakan efektif membersihkan hidung tersumbat, mengaktifkan indra dan meningkatkan fungsi indra penciuman. Ini juga sangat membantu dalam membasmi flu. Pastikan mencampurnya dengan secangkir air atau menambahkan bahan pemanis seperti madu sebelum digunakan.
8. Minyak Esensial
Banyak praktisi dan spesialis aromaterapi merekomendasikan cara memulihkan indra penciuman pasien COVID-19 dengan pelatihan penciuman, yaitu mencium empat minyak esensial yang berbeda (minyak mawar, cengkeh, lemon, dan kayu putih) masing-masing selama 20-40 detik, dua atau tiga kali sehari.
9. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Jika anosmia tak kunjung membaik, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengembalikan indra penciuman Anda, seperti :
- Dekongestan
- Antihistamin
- Semprotan hidung steroid
- Antibiotik
Penelitian menunjukkan bahwa latihan penciuman yang disertai dengan semprotan hidung steroid, berupa budesonide, dapat meningkatkan kemampuan penciuman dibandingkan dengan membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam.
Jika beberapa cara mengembalikan indra penciuman di atas tidak mampu mengatasi anosmia yang Anda alami, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, terlebih jika sudah menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan karena tidak nafsu makan, sesak napas, atau depresi.