Cara kelola keuangan usaha secara efektif merupakan sebuah tindakan yang sangat penting dan harus dilakukan agar bisnis yang dijalankan bisa terus berkembang dengan stabil. Karena dengan pengelolaan keuangan yang tidak efektif bisa mengakibatkan kerugian bagi pengusaha yang tidak sedikit.
Nah maka dari itu, pada pembahasan artikel atursaja.com untuk kali ini, kami mencoba untuk berbagi beberapa tips tentang cara pengelolaan keuangan secara efektif.
Berikut 7 Cara Kelola Keuangan Usaha dengan Baik.
1.Membuat catatan biaya pemasukan dan pengeluaran
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk bisa mengelola keuangan yang baik adalah dengan cara memastikan untuk membuat laporan yang berupa rincian biaya masuk dan keluar. Pastikan semua laporan biaya disesuaikan dengan bukti nota pembelian maupun pengeluaran.
Selain mencatat biaya pengeluaran, kamu juga harus bisa memastikan tentang dokumen pemasukan. Karena dengan kedua rincian tersebut nantinya akan didapatkan sebuah neraca keuangan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha kamu.
Apabila kamu sudah melakukan pembuatan catatan secara rutin dan tepat waktu. Maka hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan segera mungkin membayar tagihan wajib dari usaha kamu seperti, gaji karyawan, listrik, dan lain sebagainya. Bagi kamu yang sedang berwirausaha, pelajari 11 Tips berbisnis / usaha agar jadi entrepreneur sukses
2. Mengurangi Risiko Utang
Berhutang kepada pihak lain demi untuk mengembangkan usaha kamu memang sangat diperbolehkan. Namun, dalam hal ini kamu harus lebih berhati-hati dan perlu mengetahui risiko yang harus di tanggung sebelum melakukan utang.
Pastinya dengan kamu melakukan utang akan menambah beban keuangan, bahkan apabila dengan laba yang rendah, akan tetapi kamu tidak bisa membayarnya secara rutin pastinya laba tersebut akan terus bertambah besar dan itu akan membahayakan usaha kamu.
Oleh sebab itu, pastikan kamu pintar-pintar untuk meminjam dana kepada pihak tertentu atau sebaiknya pelajari terlebih dahulu tentang perjanjiannya dengan memikirkan apakah kamu sanggup untuk menerima risikonya. Karena pentingnya pengelolaan risiko termasuk untuk kamu sebagai pebisnis yang menjalankan, agar jika terjadi kendala pada kesehatan maka pendapatan dan utang tetap terjaga lancar, maka Jangan lupa juga untuk Mengambil Asuransi secara tepat waktu untuk perlindungan diri kamu.
Jangan sampai salah mengelolah utang sehingga akan membuat cara kelola keuangan usaha kamu jadi ikut berantakan.
3. Membayar Tagihan Secara Tepat Waktu
Salah satu hal yang harus kamu lakukan demi mendapatkan keuangan yang sehat adalah dengan cara selalu disiplin tentang pembayaran tagihan secara tepat waktu.
Hal ini yang kadang disepelekan oleh beberapa pengusaha karena sering menunda pembayaran yang memang harus segera dibayarkan, semisal tagihan listrik, tagihan pajak, dan tagihan lainnya. Jika kamu terus menundanya maka lama-lama tagihan yang nominalnya kecil maka akan terus bertambah besar.
Kasus seperti ini memang sangat berbahaya bagi usaha kamu, di samping harus bisa membayar tunggakan tagihan yang jatuh tempo dengan nilai yang besar. Hal lain yang bisa terjadi adalah kamu akan kehilangan usaha kamu.
Jadi, berhati hatilah terhadap utang. Segeralah bayarkan tagihan atau cicilan yang memang harus dibayarkan bulan ini walaupun kondisi keuangan kamu sedang tidak baik, akan tetapi bisa mengurangi dampak buruk untuk ke depannya.
4. Membuat Persentase Keuangan
Cara mengelola keuangan efektif yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah dengan membuat sebuah persentase keuangan dari setiap dana yang terkumpul pada usaha kamu.
Dari jumlah semua uang yang telah terkumpul, maka kamu bisa memulai dengan membuat sebuah bagan persentase dengan membagi bagi setiap persen dana untuk pembayaran tagihan, pengembangan usaha, gaji karyawan, dana cadangan atau kas dan lain sebagainya.
Dengan kamu membuat porsi pembagian dana yang tepat, maka kamu akan bisa jauh lebih bijaksana untuk bisa mengelola keuangan yang telah ditentukan demi keberlangsungan tentang usaha kamu untuk masa depan yang lebih baik. Seiring dengan meningkatnya persentase keuangan, pastikan kamu juga melakukan investasi secara berkala dengan Pilihan Investasi terbaik untuk pendapatan pasif serta untuk usaha kamu.
5. Memisah dana pribadi dan usaha
Kesalahan yang dilakukan oleh seorang pengusaha pemula adalah dengan memasukkan sebuah keuntungan dari hasil usaha ke dalam dana atau rekening tabungan pribadi menjadi satu. Atursaja.com pernah membahas Pengelolaan keuangan pribadi atau gaji agar pendapatan kamu tidak bocor untuk kamu baca lebih detail.
Hal seperti ini sering kali dilakukan oleh seseorang mungkin karena kurangnya pengetahuan dalam menjalankan keuangan atau bahkan dengan kesengajaan. Namun, apabila hal seperti ini terus dilakukan maka sudah dipastikan akan berakibat sulitnya usaha kamu untuk berkembang.
Maka, hal yang kamu harus perbaiki dari sekarang adalah dengan membuat rekening khusus untuk keuangan usaha kamu agar tidak tercampur dengan uang pribadi miliki kamu.
Kemudian kamu bisa menggunakan uang hasil dari usaha kamu untuk mengembangkan usaha yang lebih besar atau baik lagi dan yang terpentin buatlah sebuah dana cadangan dari jumlah dana yang telah terkumpul untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga.
6. Memaksimalkan Keuntungan
Dalam setiap menjalankan usaha, pastinya kamu akan mendapatkan keuntungan berupa uang dengan jumlah yang mungkin besar. Dengan laba besar inilah kamu bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk mengembangkan usaha kamu lebih baik lagi.
Pengembangan yang bisa kamu lakukan adalah dengan membenahi sarana usaha, membuat produk baru, atau bahkan membuat cabang usaha baru di suatu daerah. Yang pastinya terlebih dahulu anda sudah memperhitungkan untuk biaya yang cukup dibutuhkan.
Salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah dengan pintar-pintar memilih instrumen sebuah investasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh usaha kamu.
Apabila kamu tidak mampu mengelola investasi secara baik, kamu bisa meminta bantuan kepada manajer investasi untuk bisa mengelola keuangan yang akan di investasikan. Karenanya seorang manajer investasi lebih paham mengenai bagaimana cara untuk memaksimalkan sebuah keuntungan dari investasi. Pilihan Investasi Reksadana atau Saham yang harus dipilih dapat kamu pelajari juga sebagai opsi investasi kamu.
7. Kelola Putaran Kas
Kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang pengusaha pemula adalah terlalu fokus kepada keuntungan yang didapat. Perlu diketahui bahwa mengelola keuangan usaha juga meliputi bagaimana tentang mengelola utang, hingga pengelolaan persediaan.
Tidak sedikit pelaku usaha yang kesulitan dalam pengelolaan uang kas, meskipun dari catatan akuntansi usahanya menunjukkan nilai yang baik. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah bisa membayar tagihan pengeluaran tepat waktu, menghitung pengeluaran maupun pemasukan, mengurangi risiko utang, dan lain sebagainya. Seiring dengan peningkatan pendapatan, jangan lupa untuk Mulai merencanakan Dana pensiun agar kekayaan dan putaran kas ini tidak bocor dan kamu tetap dapat memenuhi kebutuhanmu dikemudian hari.
Comments are closed.