Analisis SWOT adalah hal yang sangat membantu dalam hal pengembangan strategi bisnis. Meskipun analis ini merupakan alat sangat sederhana, namun bisa sangat membantu, bahkan saat hendak membangun suatu bisnis atau mengembangkan perusahaan agar menjadi lebih baik lagi.
Arti Analisis SWOT Adalah
Sebelum memahami lebih lanjut tentang analisis SWOT, perlu diketahui bahwa WOT merupakan singkatan dari Strengths/ Kekuatan, Weakness berarti kelemahan, opportunities artinya peluang, serta Threats dengan arti ancaman.
Analisis SWOT artinya mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, & ancaman utama ke dalam sebuah daftar yang terorganisir. Hal ini biasanya disajikan ke dalam bilah kisi-kisi secara sederhana. Kelemahan dan kekuatan berasal dari internal perusahaan yang dimiliki.
Hal-hal ini dapat dikontrol dan bisa berubah, misalnya termasuk anggota tim, lokasi, serta paten & properti intelektual. Sementara itu, peluang dan ancaman merupakan hal eksternal yang dapat berpengaruh terhadap bisnis maupun berbagai keadaan terjadi di luar perusahaan pada pasar lebih besar.
Sehingga bisa memanfaatkan peluang dan melindunginya dari ancaman, namun seseorang tidak dapat mengubahnya. Misalnya seperti harga bahan baku, pesaing, tren belanja pelanggan, dll. Teknik tersebut diciptakan oleh Albert Humphrey yang menimpa proyek riset di Universitas Stanford ketika dasawarsa 1960 serta 1970-an.
Hal tersebut terjadi dengan memakai data berasal dari berbagai perusahaan Fortune 500. Strategi solid dapat dipelajari dalam memprioritaskan pekerjaan agar lebih berkembang, ketika memakai analisis swot digunakan untuk diterapkan pada bisnis.
Analisis SWOT adalah cara dan arah baru di dalam melihat suatu bisnis. Hal itu karena seseorang bisa melihat kekuatan & kelemahan bisnis, mengatur cara memanfaatkan peluang serta ancaman yang ada saat menjalankan bisnis.
Pihak yang Menganalisis SWOT
Analisis SWOT pada dasarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi, dalam perjalanan sebuah bisnis, para pimpinan atau pendirinya harus melakukannya sendiri secara mendalam. Sehingga, ketika ditemukan masalah yang mengganggu jalannya perusahaan, solusi bisa segera didapat.
Keberhasilan bisnis bisa diraih jika pelaku usaha dapat memahami dengan seksama semua hal yang berkaitan dengan perusahaan. Agar mendapatkan hasil yang optimal, pimpinan/ pendiri usaha harus bekerja sama dengan pihak lain, terlebih seluruh bagian internalnya.
Cara terbaik adalah bersàma beberapa orang yang mempunyai pandangan berbeda-beda. Hal ini untuk memperluas ide-ide baru yang cocok untuk analisis SWOT. Misalnya saja penempatan karyawan sesuai dengan kemampuannya di setiap bagian penjualan, pelayanan hingga pemasaran.
Biasanya perusahaan yang selalu berinovasi memiliki pandangan lebih luas di luar pihak internalnya, sehingga bisa melakukan analisis SWOT berdasarkan masukan pihak lain. Hal ini membuat perusahaan berpotensi mengembangkan bisnis melalui ide unik untuk dijadikan pertimbangan di masa depan.
Misalnya saja, Anda hendak membuka sebuah bisnis. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah analisis SWOT. Jangan hanya sekedar mengandalkan ide sendiri, tetapi Anda perlu bertanya ke beberapa teman yang cukup memahami dunia bisnis. Inti dari analisis SWOT adalah sudut pandang berbeda di semua aspek.
Menjalankan bisnis yang didasarkan pada analisis SWOT akan memudahkan pelakunya dalam menilai situasi terkini sekaligus menentukan beberapa strategi. Catatan penting yang harus diketahui pelaku bisnis adalah adanya perubahan dari waktu ke waktu. Lakukan analisis ulang setiap 6 hingga 12 bulan sekali.
Faktor Pokok dalam Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis penting dalam dunia bisnis yang dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yakni factor internal dan eksternal. Keduanya memiliki peran tersendiri yang saling terkait. Uraian lengkapnya seperti berikut ini:
1. Faktor internal
Faktor internal ini lebih berkaitan dengan keadaan perusahaan/ bisnis itu sendiri, sehingga akan mempengaruhi analisis strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Kekuatan yang semakin besar dari bidang usaha akan berdampak baik pada sektor penjualan. Maka keuntungan pun akan semakin besar.
Beberapa hal yang termasuk faktor internal adalah finansial/ keuangan, sumber daya, kelebihan dan kekurangan organisasi (internal) dan pengalaman jalannya usaha (sukses maupun gagal).
2. Faktor eksternal
Faktor yang akan mempengaruhi analisis threats (ancaman) dan opportunity (peluang) adalah faktor eksternal. Faktor dari luar entitas ini tidak terlibat langsung dalam penelitian bisnis. Beberapa peluang sekaligus ancaman yang muncul akan dijadikan pertimbangan dalam memilih strategi.
Hal-hal yang masuk dalam kategori faktor eksternal adalah budaya, politik, social, ideology, ekonomi, sumber modal, perkembangan teknologi, peraturan pemerintah hingga peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar.
Strategi Perpaduan Analisis SWOT
Saat melakukan analisis, Anda tidak bisa terfokus pada 1 poin saja. Sebab, diperlukan kombinasi-kombinasi SWOT untuk mendapatkan strategi bisnis yang tepat. Beberapa kombinasi yang perlu Anda pelajari adalah:
1. Fokus S – T (kekuatan dan ancaman)
Analisis threat bisa dikombinasikan dengan analisis strength. Kekuatan yang lebih besar secara otomatis mampu mengurangi segala macam ancaman eksternal. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui sebanyak apa kekuatan didalam bisnis yang sedang berjalan.
Misalnya saja, ketika Anda berbisnis baju dan salah satu kekuatan paling kuat adalah model unik, terkini dan harga murah. Poin tersebut dapat mengurangi ancaman dari pihak competitor yang menjual produk sama, tetapi masih memberikan harga tinggi.
2. Fokus W – O (kelemahan dan peluang)
Kombinasi selanjutnya yang harus dipertimbangkan oleh pelaku usaha adalah kelemahan dengan peluang. Setiap usaha/ bisnis tentu memiliki kelemahan, tetapi jika ditopang dan dikelola dengan baik, justru mampu mendatangkan banyak keuntungan dari peluang eksternal.
Sebagai contoh kombinasi fokus W – O yakni bisnis jualan pakaian Anda hanya menggunakan website tanpa ada e-commerce lainnya. Sebenarnya hal ini cukup merepotkan bagi konsumen. Akan tetapi bisa menjadi peluang besar karena sebagian konsumen menganggap cara berjualan Anda cukup eksklusif.
3. Fokus S – O (kekuatan dan peluang)
Kombinasi antara kekuatan dan peluang menjadi salah satu strategi paling kuat karena akan menghasilkan alternatif ofensif dengan cara menggunakan kekuatan internal untuk mendapatkan peluang besar dari faktor eksternal.
Perpaduan ini juga memungkinkan perkembangan bisnis akan lebih cepat. Namun, diperlukan kemampuan yang mumpuni dan ketelitian untuk memahami secara utuh kekuatan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, juga perlu melihat ragam peluang eksternal yang dapat memaksimalkan kekuatan internal.
4. Fokus W – T (kelemahan dan ancaman)
Fokus ini akan menghasilkan alternatif defensif agar pemanfaatan dari kelemahan internal bisnis dapat mengurangi berbagai macam ancaman eksternal. Sehingga, bisnis dapat dijalankan lebih stabil karena memahami adanya kemungkinan ancaman yang akan dihadapi sekaligus cara penanganannya.
Contoh sederhana dari strategi fokus W – T ini adalah salah satu kelemahan usaha Anda adalah hanya memakai 1 platform e-commerce saja. Mungkin sasaran konsumen menjadi lebih terbatas, tetapi secara tidak langsung telah mengurangi beban admin yang diberlakukan oleh berbagai e-commerce di Indonesia.
Beberapa Manfaat Analisis SWOT adalah
Permasalahan dalam bisnis bisa ditemukan dengan mudah melalui analisis SWOT yang tepat. Setiap poin SWOT akan mengetahui masalah apa yang terjadi.
- Adanya kekuatan akan mendatangkan keuntungan berdasarkan banyak peluang dalam dunia bisnis
- Mampu mencari solusi untuk kelemahan yang memungkinkan terjadinya kerugian
- Adanya kekuatan bisa menjadi solusi saat ancaman bisnis dating dan mengganggu.
- Adanya kelemahan dapat menggambarkan beberapa ancaman, sehingga perusahaan bisa mengantisipasinya.
Langkah Analisis SWOT Adalah Sebagai Berikut
Analisis SWOT ini ditujukan untuk mencapai keberhasilan suatu bisnis, sehingga harus dilakukan oleh tim yang solid dari berbagai bidang. Tim bisa melakukan analisis dengan waktu yang efisien . Tidak perlu menyisihkan waktu selama seharian, cukup selama 1 hingga 2 jam. Langkah lainnya yakni:
- Menyiapkan tim di setiap bidang
- Mengerjakan setiap poin analisis SWOT secukupnya (1 hingga 2 jam saja)
- Saling bertukar pendapat saat membahas masing-masing poin SWOT
- Mencatat setiap ide yang disampaikan oleh setiap anggota tim
- Ide yang sudah tersampaikan dikelompokkan sesuai pon SWOT\
- Pemungutan suara untuk setiap ide yang dibahas
- Hasil analisis SWOT disepakati seluruh anggota tim dan siap direalisasikan
Beberapa Contoh Pertanyaan untuk Membantu Analisis SWOT
Melakukan penelitian bisnis, khususnya analisis SWOT tidak semudah yang dibayangkan. Pelaku usaha dan tim harus benar-benar memahami materi ini sekaligus aktualisasinya di lapangan. Bagi yang masih pertama kali melakukan analisis SWOT pasti cukup kebingungan, Beberapa contoh berikut bisa menjadi referensi akurat:
1. Kekuatan (Strength)
Analisis SWOT yang disebut Strength atau kekuatan merupakan poin positif yang dimiliki internal perusahaan dan menjadi kendali penuh dari pelaku bisnis. Contoh pertanyaan untuk menggali kekuatan ini seperti:
- Apa saja proses yang sudah berhasil dilakukan?
- Asset di dalam tim ini memiliki apa saja? (termasuk pendidikan, pengetahuan, keterampilan, koneksi hingga reputasi)
- Asset fisik yang dimiliki apa saja? (termasuk teknologi, konsumen, peralatan, paten produk hingga permodalan)
- Apa saja keunggulan kompetitif yang lebih kuat daripada kompetitor Anda?
2. Kelemahan (Weakness)
Berlanjut pada kelemahan yang dimiliki setiap perusahaan. Hal ini menjadi satu bagian yang tidak dapat dilepaskan. Kelemahan merupakan faktor negatif yang menyebabkan kekuatan berkurang. Tetapi Anda tetap bisa meningkatkan kinerja agar mampu bersaing secara kompetitif. Pertanyaan yang bisa diajukan adalah:
- Apakah jabatan yang saat ini Anda duduki telah menunjang kesuksesan dalam berkarier?
- Apakah terdapat aset berwujud yang diperlukan bisnis Anda, baik peralatan maupun permodalan?
- Apakah ditemukan celah pada tim?
- Adakah proses bisnis yang gagal? Atau masih perlu diperbaiki ulang?
- Apakah ada hal khusus yang dapat menjadikan bisnis Anda bisa berkompetisi?
3. Ancaman
Analisis SWOT merupakan analisis mutlak untuk menjalankan bisnis. Poin Ancaman termasuk bagian eksternal perusahaan yang cukup sulit bahkan tidak bisa dikendalikan oleh pelaku usaha. Maka, untuk meminimalisirnya, pertanyaan ini digunakan untuk bahan analisis:
- Apakah ditemukan kompetitor yang cukup tangguh di area pasar bisnis Anda?
- Apakah ada trend pasar terkini yang mungkin mengancam keberlangsungan usaha Anda?
- Apakah ditemukan perubahan perilaku konsumen karena mendapatkan dampak negatif dari bisnis Anda?
- Dapatkah perkembangan teknologi di masa depan mengubah cara Anda menjalankan bisnis?
- Apakah Anda mendapatkan supplier yang tepat? Sudahkah semua bahan baku terpenuhi sesuai kebutuhan dan dana yang dimiliki?
5. Peluang
Peluang dalam analisis SWOT adalah faktor luar di lingkungan bisnis dan berperan penting pada kesuksesan bisnis tersebut. Pertanyaan yang akan memudahkan Anda untuk mengetahui peluang apa saja yang ada untuk bisnis di antaranya:
- Apakah ada acara yang bisa digunakan perusahaan guna menumbuhkan perkembangan bisnis?
- Apakah ada peraturan yang diubah sehingga berdampak positif pada perusahaan Anda menjadi lebih dikenal?
- Jika perkembangan bisnis semakin meningkat, apakah hal ini menjadi tanda bahwa produk Anda menjadi kebutuhan pasar?
- Apakah pemasaran yang sudah dijalankan dapat berkembang?
- Apakah ada tren marketing yang mendorong konsumen untuk terus belanja, khususnya produk Anda?
Analisis SWOT adalah analisis secara mendalam dan terarah yang harus dilakukan oleh pelaku usaha agar kesuksesan bisnis bisa diraih. Faktor internal dan internal harus selalu diperhatikan agar hasil penelitian yang dilakukan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Referensi :