Pilihlah usaha pinggir jalan dengan tepat agar bisa menghasilkan untung besar dengan modal kecil. Ada banyak jenis usaha yang bisa dipilih. Kami akan membahasnya dalam artikel ini.
Berbisnis di pinggir jalan secara matematis memang memiliki peluang besar untuk laku keras. Betapa tidak, jalanan merupakan tempat di mana orang-orang berlalu lalang. Setiap hari, ada ratusan bahkan ribuan orang yang melewati jalanan.
Jumlah orang yang berlalu lalang ini tergantung pada letak jalanannya. Semakin besar dan ramai areanya, maka semakin banyak pula orang yang melewatinya.
Namun, peluang untuk membuat usaha laris tidak hanya tergantung pada jumlah orang yang lewat. Pemilihan tempat dan jenis usaha yang tepat juga memegang peran penting.
Pada kesempatan kali ini, kami secara khusus akan membahas mengenai jenis usaha yang berpotensi laku keras meski dibuka dengan modal yang tak terlampau besar. Selamat menyimak.
5 Usaha pinggir jalan kampung
Jalanan kampung memang tak seramai jalanan perkotaan. Tetapi di sini orang mengendarai motornya dengan kecepatan rendah. Hasilnya, mereka bisa melihat pinggir kanan dan kiri secara lebih leluasa.
Artinya, jika Anda membuka dagangan di jalan kampung, maka kans produk Anda dilihat orang juga jauh lebih besar.
Ada beberapa usaha pinggir jalan yang bisa dilakukan di jalanan kampung, di antaranya adalah:
Jualan sayur di pagi dan sore hari
Sayur merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan setiap orang. Jenis usaha ini bisa dibuka dengan modal besar, bisa juga bermodal kecil. Tergantung pangsa pasarnya.
Jika pangsa pasarnya masih di lingkungan kampung, membuka dagangan kecil-kecilan adalah pilihan yang tepat sebab penjualannya langsung secara ecer. Bukan untuk dijual secara partai atau grosir.
Waktu yang tepat untuk berjualan sayur adalah saat pagi dan sore. Ketika pagi, para ibu rumah tangga akan membeli bahan makanan untuk menyiapkan masakan di hari tersebut.
Sementara di sore hari biasanya mereka akan membeli sayur untuk jaga-jaga agar bisa masak lebih pagi saat tukang sayur pagi masih belum buka.
Bensin ecer
Jika Anda berniat untuk menjual bensin secara ecer, maka sekarang ada dua pilihan yang bisa diambil. Pertama, ikut program pembuatan pom bensin mini. Kedua, jual bensin dengan lapak sendiri.
Kalau memilih yang pertama, berarti Anda harus siap dengan modal belasan bahkan puluhan juta rupiah karena perlu mendatangkan alat pom bensinnya.
Sementara pilihan kedua jauh lebih hemat karena Anda hanya perlu kulakan bensin seperlunya dengan rombong bensin yang menyesuaikan.
Toko kelontong, usaha rumahan di jalanan kampung
Usaha pinggir jalan kampung berikutnya adalah toko kelontong. Bisnis ini memang tidak memiliki margin yang besar karena kebanyakan berisi bahan pokok yang harganya terus bersaing.
Meski begitu, setiap hari pasti ada yang membeli barang di toko kelontong ini karena produk yang dijual selalu dibutuhkan orang.
Yang menarik, selain pengendara yang lewat, Anda juga bisa mendapatkan pembeli dari para tetangga.
Jika Anda memiliki rumah di pinggir jalan, membuka toko kelontong bisa jadi usaha rumahan yang sangat menguntungkan.
Gorengan open kitchen
Berdagang gorengan merupakan salah satu bisnis yang rasanya sepele tapi ternyata menjanjikan. Anda bisa mulai usaha ini dengan modal kecil dengan keuntungan besar.
Usaha ini cocok dilakukan saat pagi dan sore hari ketika cuaca masih agak dingin atau sejuk. Untuk menjaga kualitas gorengan, juallah selagi masih hangat.
Minuman
Jika gorengan bisa dijual saat pagi dan sore hari, minuman biasanya dijual saat siang atau bahkan sepanjang hari. Jenis minuman yang bisa dijual adalah jus buah, teh, capucino cincau, dan semacamnya.
Biasanya, pembelinya berasal dari anak tetangga yang jajan atau pengendara yang sedang dahaga lalu berhenti di pinggir jalan kampung.
2 Usaha lesehan pinggir jalan
Ada banyak pilihan usaha lesehan pinggir jalan, namun kali ini kami hanya akan membahas 2 di antaranya:
Angkringan
Warung lesehan yang pertama adalah angkringan. Di sini Anda bisa menjual menu nasi kucing hingga kopi dan minuman lainnya.
Warung lalapan
Warung lalapan juga cocok dibuat dengan konsep lesehan. Apalagi jika lokasi yang Anda pilih dekat dengan kampus di mana kebanyakan mahasiswa senang makan di tempat sambil berbicara santai atau sekedar berkumpul diskusi soal tugas kuliah.
4 Jenis usaha ruko yang ramai pembeli
Bila Anda memiliki modal yang lebih besar sehingga bisa menyewa ruko atau memang memiliki rukonya sendiri, berikut ini adalah pilihan usaha pinggir jalan yang dapat dipilih:
Oleh-oleh khas daerah
Setiap daerah memiliki oleh-oleh khas. Contohnya untuk daerah Malang ada keripik tempe dan keripik buah.
Lokasi yang dipilih biasanya adalah jalanan utama, bukan jalanan kampung karena target market-nya adalah orang luar yang datang ke kota tersebut.
Yang membuat usaha ini bisa menghasilkan lebih banyak uang adalah karena bisa dijual secara offline dan online. Jadi, pangsa pasarnya secara otomatis meluas sampai seluruh Indonesia.
Cafe atau warung makan
Para pengendara baik yang ada di jalan utama maupun di kampung sewaktu-waktu membutuhkan makan saat merasa lapar di jalan.
Mereka adalah salah satu target market. Target market lainnya adalah tetangga atau orang yang suka membeli makanan secara online.
Jadi, saat yakin membuka usaha warung makan atau cafe, silakan sekalian go online untuk memperbesar kans mendapatkan keuntungan.
Contoh warung makan, kafe, atau usaha bidang kuliner ini adalah warung makan padang, geprek, atau menu khas daerahnya.
Foto kopi dan alat tulis
Kalau di jalanan utama, usaha ini cocok bila dibuat di dekat sekolah atau lembaga-lembaga pemerintahan seperti Samsat dan kantor polisi. Pembelinya biasanya adalah orang-orang yang datang ke lembaga-lembaga tersebut.
Namun, bila rukonya berada di jalanan kampung yang tidak dekat dengan kantor-kantor, maka pembelinya berasal dari tetangga. Di lingkungan perumahan misalnya, yang beli adalah para penghuni kompleks.
Bengkel
Bengkel bisa dibuat di ruko yang dekat jalanan utama atau dibuat sebagai usaha rumahan yang ada di jalanan kampung.
Usaha ini juga memiliki kans untuk cepat mendapatkan pembeli karena ada kemungkinan para pengendara mengalami masalah pada kendaraannya.
4 Jenis bisnis pinggir jalan lainnya
Sebagian besar usaha di bawah ini dijalankan di pinggir jalan besar / utama dengan konsep yang sederhana.
Tambal ban
Bisnis ini tak butuh modal besar, Anda cukup punya keahlian saja. Artinya, omset yang Anda dapatkan sebagian besar merupakan penghasilan. Tak perlu dikurangi dengan banyak biaya ini dan itu.
Jualan di pinggir jalan dengan mobil
Anda bisa memilih jalan utama yang ada di tengah kota untuk membuka usaha menggunakan mobil. Beberapa contoh usaha yang cocok adalah jual buah-buahan, keripik (makanan khas), food truck (martabak atau menu andalan buatan sendiri), hasil kreasi sendiri, jilbab, dll.
Usaha warung rokok pinggir jalan
Mayoritas pengendara di jalan adalah laki-laki. Sebagian besar dari mereka adalah perokok. Kadang untuk mengusir kantuk saat berkendara, mereka akan merokok. Untuk itu, berjualan rokok di pinggir jalan cukup menguntungkan.
Helm, masker, sarung tangan, dan keperluan kendaraan lainnya
Pengendara juga butuh masker, helm, jaket, atau sarung tangan sewaktu-waktu saat berkendara. Biasanya penjual akan menggelar dagangan di area poros jalan utama antar kota.
Hal ini karena barang yang dijual dibutuhkan oleh pengendara motor yang menempuh jarak jauh. Usaha ini bisa dibuka di atas sepeda motor dan tak butuh banyak tempat.
Selain jenis usaha pinggir jalan di atas, masih banyak lagi tipe bisnis lainnya. Berbisnis di jalan memang tak membutuhkan modal besar karena operasionalnya kecil, tapi ada beberapa yang melanggar undang-undang. Jadi, tetaplah waspada dan lakukan dengan penuh telaten.